Firefly Pointer

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 13 September 2014

Pembiasaan dan Budaya di SMPN 2 Tarakan


  1. Hari Senin ada kegiatan upacara, peserta didik dan pendidik berpakaian  lengkap sebagai peserta upacara
  2. Hari Selasa ada kegiatan Penyegaran Rohani, peserta didik beragama Islam dari kelas yang ditunjuk berkumpul di hall mendengarkan ceramah 7 menit, selebihnya tetap dikelas bersama wali kelas. Jadwal diatur oleh guru Agama Islam. Untuk peserta didik beragama lain: Kristen memasuki ruang kelas Agama Kristen, Katholik memasuki ruang Rapat Lt 3, Hindu dan Budha karena tidak ada pembimbing di sekolah bisa tetap berada di kelas atau membaca di lorong.
  3. Hari Rabu ada kegiatan membaca, seluruh warga sekolah menyiapkan bahan bacaan (majalah, Koran, novel, buku cerita, komik yang sepantasnya) untuk dibaca selama jam membaca.
  4. Hari Kamis ada kegiatan Jam wajib Berbahasa Inggris, seluruh warga sekolah mencoba berbicara menggunakan bahasa Inggris.
  5. Hari Jumat ada kegiatan Senam/ Jalan Santai dan pembinaan prestasi non akademik. Warga sekolah berpakaian olahraga, mengikuti senam/ jalan santai dan melakukan pembinaan prestasi non akademik. Lapangan digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga yang dapat dimuat. Kegiatan tari, seni, membaca puisi dan lain lain mengikuti petunjuk pembina masing masing. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Pembina OSIS mengatur kegiatan ini.
  6. Hari Sabtu ada kegiatan bersih bersih, peserta didik dan pendidik berpakaian Pramuka melakukan gerakan kebersihan sekolah bersama warga sekolah yang lain (TU, CS, dll)
  7. Mengikuti jadwal yang diberikan guru Agama Islam, setiap hari peserta didik dari kelas yang ditunjuk melaksanakan Sholat Berjamaah di sekolah. Perlengkapan sholat (sajadah, sarung, rukuh/ mukena) dibawa masing - masing dari rumah. Jadwal diatur oleh Pembina Kerohanian Islam.
  8. Untuk kelas VII dan VIII pada hari Sabtu jam terakhir ada kegiatan Pramuka, peserta didik mengikuti kegiatan Pramuka, Pembina Pramuka mengatur kegiatan jam terakhir. Jika kekurangan Pembina, Pembina Pramuka dapat melatih/ mendiseminasikan teori Kepramukaan kepada wali kelas (baris berbaris, ambalan, tali temali, tanda - tanda dan lambang kecakapan khusus, pembuatan sandi dengan bendera, morse, survival, PPPK, SAR, dll yang dimuat dalam pedoman Kepramukaan). Kegiatan latihan Pramuka tambahan juga dapat dilakukan di sore hari atau hari Minggu tergantung kesepakatan dengan peserta didik.

1 komentar:

  1. Mega, tulisan yang kamu copy and paste adalah bahasa Wakil Kurikulum kepada tenaga pendidik dan peserta didik. bahasa itu terlalu baku, imperatif dan kurang pas buat di posting apa adanya. Seharusnya kamu ubah dengan gaya kamu, yang remaja, asyik dan gaul. Kalau tidak, blog ini kurang bisa dinikmati oleh remaja seusia kamu karena target pembaca kamu adlah remaja dan teman sejawat kan? chaoooo

    BalasHapus

 

Blogger news

Total Tayangan Halaman

Blogroll